Kamis, 29 November 2007

PERUBAHAN IKLIM

Perubahan iklim yang terjadi sekarang ini banyak membuat masyarakat khususnya petani resah, melainkan seluruh dunia. Pasalnya banyak yang mengeluhkan terutama petani bahwa sulitnya pengaturan atau penentuan masa tanam baginya dimana mereka menggantungkan hidupnya pada pertanian. Para petani merasakan kesulitan, sehingga penghasilannya menjadi sangat rendah dan berdampak juga pada perekonomian khususnya di Indonesia. Banyak petani yang sudah mulai tanam padi tetapi malah tidak ada air, karena mereka selain mengandalkan atau memanfaatkan sumur yang terdapat disawah juga sangat mengandalkan air hujan yang turun pada waktu tertentu. Ada juga petani yang sudah menanam palawija tetapi tanamannya malah tergenang air. Ini sangat membuat para petani binggung dan tidak tahu harus berbuat apa. Selain petani, masyarakat juga resah karena udara yang dulunya nyaman, sejuk sekarang menjadi panas. Perubahan iklim ini antara lain disebabkan oleh banyaknya rumah-rumah kaca, pengunaan AC baik rumah-rumah terutama perusahaan-perusahan besar, aneka parfum-parfuman, banyaknya kendaraan, dll yang tidak terkontrol. Mungkin ini juga disebabkan oleh perkembangan zaman yang lebih moderen atau sering disebut globalisasi, dimana setiap aktivitas manusia dapat digantikan dengan teknologi. Masyarakat yang tadinya menggunakan alat-alat tradisional, seperti memasak dengan menggunakan tungku berkembang menjadi kompor minyak dan sekarang telah mengalami perkembangan yang luar biasa (perubahan) menjadi lebih kealat moderen (teknologi) yang lebih canggih dan efisien seperti kompor gas malah sekarang telah ada kompor listrik. Semua ini, banyak tenaga CO2 yang di keluarkan dan tidak diimbangi oleh tanaman yang tersedia karena banyak pohon-pohon yang ditebang untuk dijual dan ada pula yang didirikan gedung, rumah, cafe, dll tanpa pohon yang sudah ditebang itu ditanami kembali.

Dengan adanya hal ini barulah sekarang digencarkan beberapa solusi dari pemerintah antara lain penanaman 1000 pohon secara serentak seluruh Indonesia. Dan yang menjadi pertanyaan kita, apakah dengan adanya hal itu para pemilik perusahaan dapat menyadari dan mengurangi mengunaan alat-alat yang menyebabkan perubahan iklim ini dan apakah bisa kita memperbaiki keadaan, sehingga bumi menjadi lebih nyaman untuk dihuni, serta mengapa baru sekarang perbaikan lingkungan ini dibenahi. Memang penyesalan datangnya belakangan. Lingkungan yang dulu indah banyak pepohonan sekarang menjadi tumbuh dan menjamur gedung-gedung yang menjulang tinggi. Banyaknya bencana baik banjir, tanah longsor, kebakaran, dll sebenarnya adalah ulah manusia iu sendiri, dan sebenarnya manusialah yang tidal dapat bersahabat dengan alam. Alam yang begitu indah yang menyimpan berbagai manfaat bagi manusia ini malah dirusak. Inilah tugas kita semua untuk memperbaiki alam ini, karena alam rusak juga diakibatkan oleh tangan jahil manusia. Manusia harus dapat menjlin pershabatan dengan alam yang telah membantu kehidupan manusia antara lain tumbuhan bermanfaat sebagai paru-paru dunia yang dapat menyerap CO2 yang dihasilkan oleh aktifitas buatan manusia dan dapat diolah menjadi O2 yang kita hirup untuk kelangsungan hidup manusia.

Tidak ada komentar: